Cerita Sex Dewasa Terupdate Dan Terbaru 2016

Selasa, 12 Juli 2016

Kisah Cha Cha Gadis Desa Yang Sexy Dan Bohay Masih Perawan

Cersex dewasa khususnya Cerita Sex {} Pesta Sex {} Cerita Dewasa  {} Cerita Sex Terbaru {} Cerita sex Anak Smp {} Foto Sex tante {} Cerita Mesum Hot {} Cerita Sex Perawan {} Kisah Cha Cha Gadis Desa Yang Sexy Dan Bohay
Masih Perawan {}          
Kisah Cha Cha Gadis Desa Yang Sexy Dan Bohay
Masih Perawan

www.ketuapoker.com


    Cerita sex terbaru | ini adalah dramatisasi dari kisah nyata, dan merupakan satu dari beberapa cerita lepas dengan tokoh utama yang sama. Antara satu dan lainnya tidak 4harus dibaca berurutan. 

Sebut saja namaku Paul. Aku bekerja di sebuah instansi pemerintahan di kota S, selain juga memiliki sebuah usaha wiraswasta. Cerita berikut ini bukan pengalamanku sendiri, melainkan pengalaman seorang rekanku, sebut saja dia Ta.

   Kami memang punya “hobi” yang sama, namun Ta punya trik tersendiri untuk menyalurkan hobinya. Kini selain terdaftar di kota asalnya, ia juga resmi penduduk sebuah desa yang agak terpencil. 

Berikut adalah caranya mendapatkan kembang desa, meski sudah beristri 3 orang. Cha Cha terbangun dengan kepala yang pusing.


 

Namun entah mengapa kedua tangannya tidak dapat digerakkan. Seluruh tubuhnya terasa hangat. Sambil mengerjapkan matanya, gadis itu memandang sekelilingnya.

 Ternyata ia berada dalam sebuah kamar yang belum pernah dilihatnya, terbaring di atas ranjang empuk dan besar yang berwarna merah jambu. Dari jendela yang tertutup terbayang hari sudah gelap.

Dalam kamar itu sendiri hanya ada sebuah lampu kecil yang menyala remang-remang. Cha Cha hanya ingat Sabtu sore tadi setelah bertanding bola volley melawan sekolah dari kecamatan tetangga,

 Ia harus berlari-lari dalam gerimis hujan menuju rumah neneknya untuk menginap malam ini, karena rumahnya terlalu jauh dari lapangan volley.

  Seperti umumnya gadis desa lainnya, meskipun tidak terlalu tinggi, namun Cha Cha memiliki tubuh yang montok dan padat. 

Buah dadanya yang membusung kencang seolah tidak muat dalam bra bekas kakaknya yang kekecilan. 

Ditunjang dengan kulitnya yang kuning langsat mulus dan rambut sebahu, wajahnya yang manis sering membuat pemuda desa terpaku dan menelan ludah saat gadis itu lewat dengan goyangan pinggulnya. 

Pantatnya yang montok selalu menonjol di balik rok seragam sekolahnya, yang biarpun di bawah lutut, ketatnya memperlihatkan garis celana dalam gadis itu.
  
  Bukan hanya para pemuda, beberapa orang yang telah beristri pun berangan-angan menjadikan gadis kelas 1 SMU itu istri mudanya. 

Menurut katuranggan, gadis macam Cha Cha rasanya peret dan legit, pasti akan memberikan kenikmatan sepanjang malam, membuat suaminya betah di rumah. 

Tidak heran, tiap kali ada pertandingan volley, selalu banyak penontonnya, meski kebanyakan hanya menonton paha Cha Cha yang bercelana pendek dan guncangan buah dadanya saat gadis itu memukul bola.

   Ah, sudah bangun Nduk..?” sebuah suara dan lampu yang menyala terang mengagetkan gadis itu.

Cerita sex terbaru |  Tampak seorang pria kekar memasuki ruangan. Cha Cha mengenalinya sebagai Ta, seorang terpandang di desanya. 

Meski bukan penduduk desa itu, namun suka kawin-cerai dengan gadis-gadis di sini. Dalam sebulan paling ia hanya di rumah satu-dua hari saja, selebihnya “kerja di kota”. 

Sekarang ini istrinya di sini sudah ada tiga orang, semuanya masih belasan tahun dan cantik-cantik, namun masih suka menggoda Fitri tiap kali bertemu. Bahkan baru saja ia pernah berusaha melamar gadis itu namun tidak berhasil.

  Cha Cha berusaha bangun, namun tangan dan kakinya tetap lemas tidak dapat bergerak.

   Tenang aja Nduk, nggak usah banyak gerak. Malam ini kamu di sini dulu.” kata Ta.

  Tidak sengaja Cha Cha melihat ke dinding kamar, dan dari cermin besar yang terpasang di sana, ia menyadari kedua tangannya terikat menjadi satu di atas kepalanya, demikian juga kedua kakinya yang terentang ke sudut-sudut ranjang, seperti huruf Y terbalik. 

Seluruh tubuhnya tertutup selimut, namun ujung selimut yang tersingkap memperlihatkan sebagian paha gadis itu. Di sudut ranjang tampak terserak baju seragam dan rok yang tadi dipakainya.

  Pak Ta, Cha Cha dimana? Kenapa Cha Cha begini?” tanya gadis itu dengan panik.

Ia mulai teringat saat berlari ke rumah neneknya tadi seseorang menariknya dari belakang dan menempelkan sesuatu yang berbau menyengat ke wajahnya, kemudian semuanya menjadi gelap, hingga akhirnya ia kemudian tersadar di situ.

  Tenang Cha Cha kamu baik-baik saja. Malam ini kita akan kawin. Minggu lalu saya sudah melamarmu pada bapakmu. Sekarang kita akan nikmati malam pertama kita.” kata Ta sambil menyeringai.

   Enggak! Enggak! Kemarin Bapak bilang ditolak! Cha Cha nggak mau!” gadis itu berusaha meronta, namun ikatan tangan dan kakinya terlalu kuat baginya.

Sambil tertawa terkekeh, Ta perlahan menarik selimut yang menutupi tubuh gadis itu, membuat Cha Cha terpekik karena penutup tubuhnya perlahan terbuka, sedangkan ternyata di balik selimut itu ia sudah telanjang bulat.

  Jangan! Jangan! Aduh jangan! Pak Ta, jangan Pak! Tolong..!” Dengan sigap Ta mengambil pakaian dalam Cha Cha yang terserak di atas ranjang, lalu menyumpal mulut gadis itu dengan celana dalamnya sendiri, dan mengikatnya ke belakang dengan bra gadis itu.

  Pak? Kamu panggil aku Pak? Aku ini suamimu, tahu! Panggil aku Kangmas!” seru Ta sambil menampar pipi Cha Cha sampai gadis itu memekik kesakitan.

Ta semakin beringas melihat tubuh Cha Cha yang montok telanjang bulat. Kedua paha gadis manis itu terentang lebar mempertontonkan bibir kemaluannya yang jarang-jarang rambutnya.

   Diam Sayang! Ini malam kita bedah kelambu! Kalau bapakmu yang tolol itu tidak mau anaknya dilamar baik-baik, kita lihat saja besok! Karena besok anak perawannya sudah tidak perawan lagi!” 

Tanpa basa basi Ta segera membuka pakaiannya sendiri, lalu melompat ke atas ranjang.

  Cha Cha dengan sia-sia meronta dan menjerit saat Ta menindih tubuhnya yang telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. 

Gadis itu bahkan tidak bisa untuk sekedar merapatkan pahanya yang terkangkang lebar. Pekikan Cha Cha tertahan sumpalan celana dalam saat Ta meremas buah dada gadis itu dengan kerasnya. 

ontaan dan pekikan gadis cantik itu sama sekali tidak digubris. Ta kemudian menempatkan kejantanannya tepat di depan bibir kemaluan Cha Cha 

“Diam Sayang! Jangan takut, enak sekali kok! Nanti pasti kamu ketagihan. 

  Sekarang biar Kangmas ambil perawanmu..” sambil berkata begitu Ta menghujamkan kejantanannya memasuki hangatnya keperawanan Cha Cha 

Selaput dara gadis itu terasa sedikit menghalangi, namun bukan tandingan bagi keperkasaan kejantanan Ta yang terus menerobos masuk.

“Haanggkk..! Aahhkk..!” Napas gadis itu terputus-putus dan matanya yang bulat indah terbeliak lebar saat Fitri merasakan perih tiba-tiba menyengat selangkangannya.

  Tubuh montok gadis itu tergeliat-geliat merangsang dengan napas tersengal-sengal sambil terpekik tertahan-tahan ketika Ta dengan perkasa menggenjotkan kejantanannya menikmati hangatnya kemaluan perawan Cha Cha yang terasa begitu peret.
  
  Aahh.. enak sekali VAGINA MU .. aahh.. Wulaanh.. enak kan Nduk..? Terus ya Nduk..?” Ta mendesah merasakan nikmatnya mengambil kegadisan si kembang desa.

 Cha Cha sambil merintih tidak jelas menggelengkan kepala dan meronta berusaha menolak, namun semua usahanya sia-sia, dan gadis itu kembali terpekik dan tersentak karena Ta kini dengan kuat meremasi kedua payudaranya yang kencang menantang.

  Memang benar kata orang, gadis seperti Cha Cha memang sangat memuaskan, wajahnya yang cantik, buah dadanya yang tegak menantang bergerak naik turun seirama napasnya yang tersengal-sengal,

 Tubuhnya yang montok telanjang bersimbah keringat, kedua pahanya yang mulus bagai pualam tersentak terkangkang-kangkang, bibir kemaluannya tampak megap-megap dijejali kejantanan Ta yang begitu besar. 

Sementara dinding kemaluannya terasa seperti mencucup-cucup tiap kali gadis itu terpekik tertahan.

  Cha Cha dengan airmata berlinang merintih memohon ampun, namun tusukan demi tusukan terus menghajar selangkangannya yang semakin perih. 

Payudaranya yang biasanya tersenggol pun terasa sakit kini diremas-remas tanpa ampun. Belum lagi rasa malu diikat dan ditelanjangi di depan orang yang tidak dikenalnya, lalu diperkosa tanpa dapat berkutik. Rasanya bagai bertahun-tahun Cha Cha disetubuhi tanpa mampu melawan sedikitpun.

  Hhh..! Cha Cha  Sekarang Mas bikin kamu hamil, sayangghh..! 

  Aah.. ambil Nduk! Nih! Nih! Niih..!” Tanpa dapat ditahan lagi Ta menyemburkan spermanya dalam hangatnya kemaluan Cha Cha sambil sekuat tenaga meremas kedua payudara gadis itu, membuat Cha Cha tergeliat-geliat dan terpekik-pekik tertahan sumpalan celana dalam di mulutnya.

   Cerita sex terbaru |   Kepala gadis itu terasa berputar menyadari ia akan hamil. Perlahan pandangan gadis itu menjadi gelap. Cha Cha kembali tersadar oleh dengusan napas di depan wajahnya.

 Sebelum sadar sepenuhnya, sengatan perih di selangkangannya membuat gadis itu terpekik dan meronta. Namun tangan dan kakinya tidak mau bergerak, dan pekikan-pekikannya tidak dapat keluar. 

Dengan gemas Ta kembali menggenjotkan kejantanannya menikmati keperawanan 

 Cha Cha tidak tahan lagi untuk tidak kembali menggagahi gadis itu, memandanginya tergolek telanjang bugil tanpa daya di atas ranjang.

Pahanya yang putih mulus terkangkang seolah mengundang, bibir kemaluannya yang berambut jarang terlihat berbercak merah, tanda Cha Cha memang betul-betul masih perawan, tadinya. 

Kedua payudara gadis itu b erdiri tegak menjulang, dengan puting susu yang kemerahan menggemaskan. Sementara wajahnya yang manis dan bau tubuhnya yang harum alami sungguh membuat Ta lupa diri.

 Dengan istri muda seperti Cha Cha ia tidak akan mau tidur sekejap pun, tidak perduli gadis itu suka atau tidak.
  ah, , ,ampun mas,,, enak sekali mas ..!” Cha Cha merintih-rintih tidak jelas dengan mulut tersumpal celana dalam di sela-sela jeritan tertahan.

Tanpa mampu merapatkan pahanya yang terkangkang, gadis itu merasakan kemaluannya semakin perih tiap kali Ta menggerakkan kejantanannya. 

Tiap detik, tiap genjotan terasa begitu menyakitkan, Cha Cha berharap kembali pingsan saja agar perkosaan ini segera berlalu. Namun gadis itu tanpa daya merasakan bagian bawah tubuhnya terus ditusuk-tusuk benda yang begitu besar.

  Ta semakin giat menggenjotkan kejantanannya dalam hangatnya kemaluan Cha Cha yang peret dan mencucup-cucup menggiurkan. Istri barunya ini memang pintar memuaskan suami di atas ranjang. 

Apalagi kalau nanti diajak tidur beramai-ramai bersama satu atau dua istrinya yang lain. 

Membayangkan meniduri dua atau tiga gadis sekaligus membuat Ta semakin bersemangat menyodok kemaluan Cha Cha semakin cepat, semakin dalam. Ta merasakan kejantanannya menyentuh dasar kemaluan gadis itu bila disodokkan dalam-dalam.

  Cha Cha sendiri hanya merintih tampak pasrah mempersembahkan kesuciannya pada Ta. Airmata gadis itu tampak berlinang membasahi pipinya yang kemerahan. 

Tubuh montok gadis itu tergelinjang-gelinjang kesakitan tiap kali kejantanan Ta menyodok masuk dalam kemaluannya yang begitu sempit. Dengan menggeram seperti macan menerkam mangsa,

 Ta dengan nikmat menyemburkan sperma dalam kehangatan tubuh Cha Cha yang terpekik tertahan-tahan. Semalam suntuk Ta dengan gagahnya memperkosa Cha Cha setidaknya lima kali gadis itu disetubuhi tanpa daya.

  Entah berapa kali Cha Cha pingsan ketika Ta mencapai puncak, hanya untuk tersadar ketika tubuhnya kembali dinikmati dengan buasnya. 

Selangkangan gadis itu terasa perih dan panas, seperti ditusuk-tusuk besi yang merah membara. Payudaranya serasa lecet diremas habis-habisan, terkena semilir angin pun perih. 

Punggung gadis itu perih tergores kuku Ta. Namun siksaan tanpa belas kasihan itu tidak kunjung usai, bagai tidak mengenal lelah kejantanan Ta terus bertubi-tubi menusuk dalam-dalam, kedua tangannya seperti capit kepiting terus mencengkeram buah dada Cha Cha.

  Sementara gadis itu dengan tangan dan kaki terikat erat tidak mampu berkutik, apalagi menghindar atau mencegah. 

Bahkan menjerit pun Cha Cha tidak mampu, tenaganya sudah habis dan sumpalan celana dalamnya sendiri membuat pekikannya hanya seperti erangan.

 Bagai berabad-abad Cha Cha dibuat bulan-bulanan tanpa daya. Dari sela-sela jendela yang tertutup, sinar matahari pagi menerobos masuk. Dengan lemas Ta berbaring di sisi Cha Cha yang terisak-isak. 

Sungguh luar biasa istri barunya ini, semalam suntuk gadis ini mampu melayani suaminya.

  Dari jam 7 malam sampai jam 6 pagi, dalam 11 jam gadis itu mampu 5-6 kali memuaskan suaminya, meskipun harus sedikit dipaksa.

Kalau saja kemarin tidak minum obat kuat, mungkin saja pagi ini Ta tidak dapat bangun. Sambil tersenyum lebar, Ta bangkit dan mengenakan pakaian.

 Perlahan Ta membuka sumpalan mulut Cha Cha .Gadis itu sendiri masih telanjang bulat dengan tangan dan kaki terikat terentang lebar.

“Nduk, kalau jadi istriku, kamu minta apa saja pasti aku beri. Mau kalung? 
Gelang? Rumah? Sepeda motor? Jangan takut, sebagai istri orang kaya, semua keinginanmu akan terkabul.”

Nggak mau.. lepasin Cha Cha . . Cha Cha mau pulang..!” isak gadis itu menghiba.

  Rumah kita sekarang di sini Nduk, kamu sudah jadi istriku.” bujuk Ta.
“Enggak.. enggak mau. Fitri mau pulang!” gadis itu berusaha meronta tanpa hasil.

  Jangan buat suamimu ini marah, Nduk! Kamu sudah jadi istriku, aku bebas berbuat apa saja dengan kamu! Jangan keras kepala!” seru Ta jengkel.

  Cha Cha sambil terisak terus menggelengkan kepala. Berulangkali bujukan dan ancaman Ta tidak dihiraukan Cha Cha , , ,membuat Ta naik pitam.

“Baik, jadi kamu tidak ingin jadi istriku. Baik, kamu sendiri yang minta, Nduk! Jangan salahkan aku kalau aku bertindak tegas!” kata Ta sambil membuka ikatan kaki Fitri.

   Cerita sex terbaru | Ta kemudian membuka ikatan tangan gadis itu dari besi ranjang, namun kedua pergelangan tangannya tetap terikat erat.

Lalu dengan menarik ujung tali yang mengikat tangan Cha Cha , , ,Ta menyeret gadis yang masih telanjang bulat itu keluar kamar.

 Karena tubuhnya masih lemas, Cha Cha tidak kuasa menolak dirinya yang masih bugil diseret sampai ke jalan desa yang terang benderang.

  Hei, lihat! Lihat ini! Sungguh memalukan!” seru Ta sambil menyeret gadis yang mati-matian berusaha menutupi ketelanjangannya.

“Ada apa Pak Ta? Apa yang terjadi?” tanya orang-orang desa yang segera saja mengerumuni keduanya.

  Lihat ini! Perempuan ini sudah membuat desa kita tercemar! Dia berzinah dengan laki-laki! Saya pergoki mereka di rumah kosong di tepi desa! 

Sayang laki-lakinya kabur, tapi saya tahu orangnya! Pasti nanti akan kita tangkap!” seru Ta berapi-api.

  Tidak! Tidak.. tolong..!” sia-sia Cha Cha berusaha membantah, suaranya tertelan ramainya suasana.

  Lihat! Ini bukti perempuan ini sudah berzinah!” Ta menunjuk ke arah selangkangan gadis itu yang berbercak darah.
Kerumunan orang bergumam dan mengangguk-anggukkan kepala.

  Tidak! Saya tidak ber..” perkataan Cha Cha terputus oleh teriakan salah seorang.

  Bawa ke balai desa! Biar dihukum adat di sana!” serunya.

Seseorang lain menarik tali yang mengikat tangan Fitri dan menyeret gadis telanjang bulat itu menuju ke balai desa. 

Sepanjang jalan mereka berteriak-teriak, membuat semakin banyak orang keluar rumah melihat Cha Cha yang bugil diseret. Anak-anak kecil berlari-lari mengikuti sambil tertawa-tawa mengejek. Di balai desa, tepat di tengah pendopo, tali pengikat tangan 

Cha Cha ditarik ke atas dan diikatkan dengan tiang di atasnya. Kini gadis telanjang bulat itu berdiri tegak dengan tangan terikat ke atas.

Cha Cha tahu bahwa hukuman bagi orang yang berzinah biasanya keduanya ditelanjangi, kemudian diikat seharian di balai desa. 

Seperti dirinya sekarang, namun ia hanya sendirian dan ia sama sekali tidak berzinah. Gadis itu diperkosa berkali-kali, lalu difitnah berzinah oleh pemerkosanya sendiri. 

Namun sia-sia gadis itu berusaha membantah, suaranya yang kecil hilang ditelan ramainya orang di sekitarnya. Dan kini ia berdiri telanjang bulat sendirian dikelilingi belasan warga.

  Isakan tangis Cha Cha semakin keras mendengar tawa orang-orang yang mengelilinginya, berkomentar mencemooh tentang kemulusan tubuhnya, buah dadanya yang ranum kemerah-merahan bekas diremas, pantatnya yang bulat, pahanya yang mulus. 

Isakan gadis itu terhenti ketika sebuah truk berhenti di depan balai desa. Beberapa ibu-ibu yang turun dari truk terheran-heran melihat ke arah Cha Cha Beberapa orang kemudian menurunkan barang-barang dari truk.

  Cha Cha tersadar, hari ini hari pasar, dan ratusan orang akan berkumpul hanya beberapa meter darinya. Ratusan orang akan melihat dirinya telanjang bulat tanpa tertutup sehelai benang pun. Kepala gadis itu terasa berputar, saat Ta berbisik di telinganya,

 Cerita sex terbaru |  Rasakan akibatnya kalau kamu tidak mau jadi istriku! Sekarang semua orang tahu kamu sudah tidak perawan, dan semua orang juga sudah pernah melihat kamu tanpa pakaian!” Perlahan gadis itu kembali terisak dan berpikir seandainya saja ia menerima menjadi istri Ta.
Ayo Segera Bergabung Dengan Kami Di  www.ketuapoker.com
Dan MenangKan Ratusan Juta Rupiah 
www.Ketuapoker.com | Poker Online Indonesia Terpercya
 - Dapatkan Promo BONUS DEPOSIT Sebesar 10%  Untuk  (NEW MEMBER)

-Dan Dapat Kan Bonus Next DEPOSIT Sebesar Rp.10.000   Kepada Seluruh Member Baru Mau Pun                                     
  (Lama Dengan MINIMAL Deposit Rp.100.000). . .

-Dan Dapatkan Bonus TURNOVER Sebesar 0,3% Dari Jumlah                                TURNOVER(TO) Anda  (Akan Di Bagikan Setiap Hari Senin )
                 
 - Bonus TO Berlaku Untuk Member   BARU DAN Member LAMA  

Serta Dapatkan Juga BONUS REFERAL 15% Seumur Hidup 
                  Min Deposit Hanya Rp.10ribu Saja 
                  Min WD/WITHDRAW Hanya Rp.20ribu 

1 komentar: