Cersex dewasa khususnya Cerita Sex {} Pesta Sex {} Cerita Dewasa {} Cerita Sex Terbaru {} Cerita Sex Anak Smp {} Foto Sex tante {} Cerita Mesum Hot {} Cerita Sex Perawan {} Cerita Sex Dewasa Terupdate Dan Terbaru 2016 {}
Cerita Sex Dewasa Bercinta Dengan Tante Ku Helen
Dalam hubungan Sex tak perlu ditanyakan lagi, aku sudah mendapat banyak pengalaman dari banyak wanita, karena aku memulai berhubungan Sex sejak SMA sampai sekarang.
Namun kali ini aku tak menygka kisahku ini akan terjadi, karena persetubuhan ini aku lakukan dengan tanteku sendiri yg dimana adalah istri om ku yg adik dari ayahku. Namun mau bagaimana lagi, jika kucing dikasih ikan asin ya mana mau nolak,hehe.
Suatu pagi saat aku masih tidur, telpon HP ku berbunyi dan aku yg masih dengan mata tertutup mengangkat HP ku, ternyata adalah Om Yudi yg menelponku.
“Mik, kamu beberapa hari ini sibuk gak??” tanya om Yudi.
“Kayaknya Enggak om, emang kenapa om??” tanyaku balik.
“Om mau minta tolong niiih, bisa gak???” tanya om Yudi.
“Eeeemmm….Minta tolong apa om?? Kalau aku bisa pasti aku bantu om” jawabku.
“Om minta kamu menginap dirumah om karena om mau keluar kota selama beberapa hari, kamu temenin Tante Helen dan Tia dan Lia ya Mik, bisa gak??” taya om Yudi.
“Eeeemmm….Bisa deeh om, aku kerumah om kapan, nanti apa sekarang om??” tanyaku.
“Sekarang aja Mik, karena om sebentar lagi mau berangkat dan om juga sudah ngomong sama tantemu kok, kalau kamu yg akan menemaninya” jawab om Yudi.
“Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, nanti aku terus kerumah om” jawabku.
“Makasih ya Mik, kamu memang keponakanku yg paling baik, nanti jika om sudah berangkat kamu tinggal masuk aja ya Mik” ucap om Yudi.
“Iyha om” jawabku singkat.
Setelah menutup telpon dengan mata yg masih berat, aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Didalam kamar mandi aku sempat membayangkan yg tdk-tdk, aku membayangkan tubuh bahenol tante Helen, kubayangkan pantatnya yg semok aku remas-remas, kujilati meki tante Helen sampai tante Helen ngecrot, penisku dikulum tante Helen, membuat penisku menegang dan Aaarrgghhh akhirnya aku membasahi tubuhku dengan air, hingga bayanganku tentang tante Helen hilang dengan seketika.
Tak lama aku selesai mandi, dan aku pun bergegas ganti baju dan langsung menuju rumah om Yudi. Sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah om Yudi. Dan ternyata om yudi sudah berangkat lalu aku disambut oleh tante Helen.
Pemandangan indah seketika pun aku dapatkan, baju ketat dan super seksi menghiasi tubuh tante Helen sehingga bentuk lekuk-lekuk tubuh tante Helen menjadi terlihat, dan bahkan gMiko-gMiko celana dalam tante Helen kelihatan karena roknya yg sangat ketat. Sejenak aku menelan ludah sebelum akhirnya tante Helen membuyarkan pemandanganku itu.
“Mik tante minta tolong kamu antar Tia dan Lia kesekolah yaaa” pinta tante Helen.
“Okkee deeh tante” jawabku singkat.
Lalu aku mengajak kedua anak tante Helen yg masih kecil kemobil, dan aku pun mengantarkannya kesekolah. Diperjalanan aku mengantar Tia dan Lia, kembali aku teringat kemolekan tubuh tante yg tadi aku lihat.
Aku tak kuasa menahan nafsuku hingga dalam perjalanan batang Penisku menengang sehingga kelihatan dari luar celanaku karena penisku yg lumayan besar. Untungnya aku mengantarkan anaknya tante Helen, jika yg kuantarkan adalah tante Helen bisa-bisa aku langsung menubruknya
“pikiran kotor itu yg terus mengganguku selama dalam perjalanan”.
Selesai sudah tugasku mengantar untuk hari ini. Kupacu mobil ke rumah tante Helen. Setelah parkir mobil aku langsung menuju meja makan, lalu mengambil porsi tukang dan melahapnya. Tante Helen masih mandi, terdengar suara guyuran air agak keras. Lalu hening agak lama, setelah lebih kurang lima menit tdk terdengar gemericik air aku mulai curiga dan aku hentikan makanku.
Setelah menaruh piring di dapur. Aku menuju ke pintu kamar mandi, sasaranku adalah lubang kunci yg memang sudah tdk ada kuncinya. Aku matikan lampu ruang tempatku berdiri, lalu aku mulai mendekatkan mataku ke lubang kunci. Di depanku terpampang pemandangan alam yg indah sekali, tubuh mulus dan putih tante Helen tanpa ada sehelai benang yg menutupi terlihat agak mengkilat akibat efek cahaya yg mengenai air di kulitnya.
Ternyata tante Helen sedang masturbasi, tangan kanannya dengan lembut digosok-gosokkan ke mekinya. Sedangkan tangan kiri mengelus-elus payudaranya bergantian kiri dan kanan. Terdengar suara desahan lirih, “hmhmhmhmmmm, ohh, arhh”.
Kulihat tanteku melentingkan tubuhnya ke belakang, sambil tangan kanannya semakin kencang ditancapkan ke meki. Rupanya tante Helen ini sudah mencapai orgasmenya. Lalu dia berbalik dan mengguyurkan air ke tubuhnya. Aku langsung pergi ke ruang keluarga dan menyalakan televisi.
Aku tepis pikiran-pikiran porno di otakku, tapi tdk bisa. Tubuh molek tante Helen, membuatku tergila-gila. Aku jadi membayangkan tante Helen berhubungan badan denganku. “Lho Mik, kamu lagi apa tuh kok tanganmu dimasukkan celana gitu. Hayo kamu lagi ngebayangin siapa? Nanti aku bilang ke ibu kamu lho.” Tiba-tiba suara tante Helen mengagetkan aku.
“Kamu ini pagi-pagi sudah begitu. Mbok ya nanti malam saja, kan enak ada lawannya.” Celetuk tante Helen sambil masuk kamar.
Aku agak kaget juga dia ngomong seperti itu. Tapi aku menganggap itu cuma sekedar guyonan. Setelah tante Helen berangkat kerja, aku sendirian di rumahnya yg sepi ini. Karena masih ngantuk aku ganti celanaku dengan sarung lalu masuk kamar tante dan langsung tidur.
“hmhmhmhmmmm.. geli ah” Aku terbangun dan terkejut, karena tante Helen sudah berbaring disebelahku sambil tangannya memegang Penis dari luar sarung.
“Waduh, maafin tante ya. Tante bikin kamu terbangun.” Kata tante sambil dengan pelan melepaskan pegangannya yg telah membuat Penis menegang 90%.
“Tante minta ijin ke atasan untuk tdk masuk hari ini dan besok”, dengan alasan sakit. Cerita Ngentot Tante
Setelah ambil obat dari apotik, tante pulang. Begitu alasan tante ketika aku tanya kenapa dia tdk masuk kerja.
“Waktu tante masuk kamar, tante lihat kamu lagi tidur di kasur tante, dan sarung kamu tersingkap sehingga celana dalam kamu terlihat. Tante jadi terangsang dan pingin pegang punya kamu. Hmm, gedhe juga ya Penis mu” Tante terus saja nyerocos untuk menjelaskan kelakuannya.
“Sudahlah tante, gak pa pa kok. Lagian Miko tahu kok kalau tante tadi pagi masturbasi di kamar mandi” celetukku sekenanya.
“Lho, jadi kamu..” Tante kaget dengan mimik setengah marah.
“Iya, tadi Miko ngintip tante mandi. Maaf ya. Tante gak marah kan?” agak takut juga aku kalau dia marah.
Tante diam saja dan suasana jadi hening selama lebih kurang 10 menit.
Sepertinya ada gejolak di hati tante. Lalu tante bangkit dan membuka lemari pakaian, dengan tiba-tiba dia melepas blaser dan mengurai rambutnya. Diikuti dengan lepasnya baju tipis putih, sehingga sekarang terpampang tubuh tante yg toples sedang membelakangiku.
Aku tetap terpaku di tempat tidur, sambil memegang tonjolan Penis di sarungku. Bra warna hitam juga terlepas, lalu tante berbalik menghadap aku. Aku jadi salah tingkah.
“Aku tahu kamu sudah lama pingin menyentuh ini..” dengan lembut tante berkata sambil memegang kedua bukit kembarnya.
“Emm.., nggak kok tante. Maafin Miko ya.” aku semakin salah tingkah.
“Lho kok jadi munafik gitu, sejak kapan?” tanya tanteku dengan mimik keheranan.
“Maksud Miko, nggak salahkan kalau Miko pingin pegang ini..!” Sambil aku tarik bahu tante ke tempat tidur, sehingga tante terjatuh di atas tubuhku.
Langsung aku kecup payudaranya bergantian kiri dan kanan.
“Eh, nakal juga kamu ya.. ihh geli Mik.” tante Helen merengek perlahan.
“hmhmhmhmmmm..shh” tante semakin keras mendesah ketika tanganku mulai meraba kakinya dari lutut menuju ke selangkangannya.
Rok yg menjadi penghalang, dengan cepatnya aku buka dan sekarang tinggal celana dalam yg menutupi gundukan lembab. Sekarang posisi kami berbalik, aku berada di atas tubuh tante Helen.
Tangan kiriku semakin berani meraba gundukan yg aku rasakan semakin lembab. Ciuman tetap kami lakukan dibarengi dengan rabaan di setiap cm bagian tubuh. Sampai akhirnya tangan tante masuk ke sela-sela celana dan berhenti di tonjolan yg keras.
“hmhmhmhmmmm, boleh juga nih. Sepertinya lebih besar dari punyanya om kamu deh.” tante mengagumi Penis yg belum pernah dilihatnya.
“Ya sudah dibuka saja tante.” pintaku.
Lalu tante melepas celanaku, dan ketika tinggal celana dalam yg menempel, tante terbelalak dan tersenyum.
“Wah, rupanya tante punya Penis lain yg lebih gedhe.” Gila tante Helen ini, padahal Penisku belum besar maksimal karena terhalang celana dalam.
Aksi meremas dan menjilat terus kami lakukan sampai akhirnya tanpa aku sadari, ada hembusan nafas diselangkanganku. Dan aktifitas tante terhenti. Rupanya dia sudah berhasil melepas celana dalamku, dan sekarang sedang terperangah melihat Penis yg berdiri dengan bebas dan menunjukkan ukuran sebenarnya.
“Tante.. ngapain berhenti?” aku beranikan diri bertanya ke tante, dan rupanya ini mengagetkannya.
“Eh.. anu.. ini lho, punya kamu kok bisa segitu ya..?” agak tergagap juga tante merespon pertanyaanku. “Gak panjang banget, tapi gemuknya itu lho.. bikin tante merinding” sambil tersenyum dia ngoceh lagi.
Tante masih terkesima dengan Penisku yg mempunyai panjang 17cm dengan diameter 6cm.
“Emangnya punya om gak segini? ya sudah tante boleh ngelakuin apa aja sama Penisku.” Aku ingin agar tante memulai ini secepatnya.
“hmhmhmhmmmm, iya deh.” Lalu tante mulai menjilat ujung Penis Ada sensasi enak dan nikmat ketika lidah tante mulai beraksi naik turun dari ujung sampai pangkal Penis
“Ahh.. enak tante, terusin hh.” aku mulai meracau.
Lalu aku tarik kepala tante Helen sampai sejajar dengan kepalaku, kami berciuman lagi dengan ganasnya. Lebih ganas dari ciuman yg pertama tadi. Tanganku beraksi lagi, kali ini berusaha untuk melepas celana dalam tante Helen. Akhirnya sambil menggigit-gigit kecil puting susunya, aku berhasil melepas penutup satu-satunya itu.
Tiba-tiba, tante merubah posisi dengan duduk di atas dadaku. Sehingga terpampang jelas mekinya yg tertutup rapat dengan rambut yg dipotong rapi berbentuk segitiga.
“Ayo Mik, gantian kamu boleh melakukan apa saja terhadap ini.” Sambil tangan tante mengusap mekinya. “OK tante” aku langsung mengiyakan dan mulai mengecup meki tante yg bersih.
“Shh.. ohh” tante mulai melenguh pelan ketika aku sentuh klitoMiknya dengan ujung lidahku.
“Hh.. mm.. enak Mik, terus Mik.. yaa.. shh” tante mulai berbicara tdk teratur.
Semakin dalam lidahku menelusuri liang meki tante. Semakain kacau pula omongan tante Helen.
“Ahh..Mik..shh..Mik aku mau keluar.” tante mengerang dengan keras.
“Ahh..” erangan tante keras sekali, sambil tubuhnya dilentingkan ke kebelakang.
Rupanya tante sudah mencapai puncak. Aku terus menghisap dengan kuat mekinya, dan tante masih berkutat dengan perasaan enaknya.
“hmhmhmhmmmm..kamu pintar Mik. Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. Kamu bisa jadi pemuas tante nih, kalau om kamu lagi luar kota. Mau kan?” dengan manja tante memeMik tubuhku.
“Ehh, gimana ya tante..” aku ngomgong sambil melirik ke Penis ku sendiri.
“Oh iya, tante sampai lupa. Maaf ya” tante sadar kalau Penisku masih berdiri tegak dan belum puas.
Dipegangnya Penis ku sambil bibirnya mengecup dada dan perutku. Lalu dengan lembut tante mulai mengocok Penis.
Setelah lebih kurang 15 menit tante berhenti mengocok. Mik, kok kamu belum keluar juga. Wah selain besar ternyata kuat juga ya.” tante heran karena belum ada tanda-tanda mau keluar sesuatu dari Penisku.
Tante bergeser dan terlentang dengan kaki dijuntaikan ke lantai. Aku tanggap dengan bahasa tubuh tante Helen, lalu turun dari tempat tidur. Aku jilati kedua sisi dalam pahanya yg putih mulus. Bergantian kiri-kanan, sampai akhirnya dipangkal paha.
Dengan tiba-tiba aku benamkan kepalaku di mekinya dan mulai menyedot. Tante menggelinjang tdk teratur, kepalanya bergerak ke kiri dan kanan menahan rasa nikmat yg aku berikan. Setelah meki tante basah, tante melebarkan kedua pahanya. Aku berdiri sambil memegang kedua pahanya.
Aku gesek-gesekkan ujung Penis ke mekinya dari atas ke bawah dengan pelan. Perlakuanku ini membuat tante semakin bergerak dan meracau tdk karuan.
“Tante siap ya, aku mau masukin Penis” aku memberi peringatan ke tante.
“Cepetan Mik, ayo.. tante sudah gak tahan nih.” tante langsung memohon agar aku secepatnya memasukkan Penis.
Dengan pelan aku dorong Penis ke arah dalam meki tante Helen, ujung kepalaku mulai dijepit bibir mekinya. Lalu perlahan aku dorong lagi hingga separuh Penis sekarang sudah tertancap di mekinya. Aku hentikan aktifitasku ini untuk menikmati moment yg sangat enak.
Pembaca cobalah lakukan ini dan rasakan sensasinya. Pasti Anda dan pasangan akan merasakan sebuah kenikmatan yg baru. Mik, kok rasanya nikmat banget.. kamu pintar ahh.. shh” tante berbicara sambil merasa keenakan.
“Ahh.. shh mm, tante ini cara Miko agar tante juga merasa enak” Aku membalas omongan tante.
Lalu dengan hentakan lembut aku mendorong semua sisa Penis ke dalam meki tante.
“Ahh..” kami berdua melenguh kenikmatan....
Kubiarkan sebentar tanpa ada gerakan, tetapi tante rupanya sudah tdk tahan. Perlahan dan semakin kencang dia menggoyangkan pinggul dan pantatnya dengan gerakan memutar. Aku juga mengimbanginya dengan sodokan ke depan. Meki tante Helen ini masih kencang, pada saat aku menarik Penis bibir mekinya ikut tertarik.
Plok.. plok.. plokk” suara benturan pahaku dengan paha tante Helen semakin menambah rangsangan.
13 menit lebih kami melakukan gaya tersebut, lalu tiba-tiba tante mengerang keras
“Ahh.. Mik tante nyampai lagi” Pinggulnya dirapatkan ke pahaku, kali ini tubuhnya bergerak ke depan dan merangkul tubuhku.
Aku kecup kedua payudaranya. dengan Penis masih menancap dan dijepit Meki yg berkedut dengan keras. Dengan posisi memangku tante Helen, kami melanjutkan aksi. Lima belas menit kemudian aku mulai merasakan ada desakan panas di Penis.
“Tante, aku mau keluar nih, di mana?” aku bertanya ke tante.
“Di dalam aja Mik, tante juga mau lagi nih” sahut tante sambil tubuhnya digerakkan naik turun.
Urutan mekinya yg rapat dan ciuman-ciumannya akhirnya pertahananku mulai bobol.
“Arghh.. tante aku nyampai”.
“Aku juga Mik.. ahh” tante juga meracau.
Aku terus semprotkan cairan hangat ke meki tante.
Setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra.
"Mik, kamu hebat.” puji tante Helen.
“Tante juga, meki tante rapet sekali” aku balas memujinya.
"Mik, kamu mau kan nemani tante selama om pergi” pinta tante.
“Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam?” aku balik bertanya. “Gak apa-apa Mik, tante masih ikut KB. Jangan kuatir ya sayang” Tante membalas sambil tangannya mengelus dadaku.
Akhirnya kami berpagutan sekali lagi dan berpelukan erat sekali. Rasanya seperti tdk mau melepas perasaan nikmat yg barusan kami raih.
Lalu kami mandi bersama, dan sempat melakukannya sekali lagi di kamar mandi. Itulah pengalamanku dengan tante Helen. Ternyata enak juga bermain dengan wanita yg berusia empat puluhan-an. Semenjak itu aku sering dapat telepon ajakan untuk berkencan dengan tante-tante.
Rupanya tante Helen menceritakan hal kehebatanku kepada teman-temannya , karena teman tante Helen pada penasaran dengan diriku seringkali aku di kejar kejar dengan cara yg berbeda beda.
*****
WONGPOKER | Agen Poker Online BONUS TERBESAR Indonesia.
6 Games Dalam 1 Web:
- POKER, - BANDAR CAPSA,
- DOMINO QQ, - BANDAR Q,
- ADU Q, - BANDAR POKER.
Min DEPO Rp.15.000, Min WD Rp.25.000.
Promo Dari Wongpoker.com :
- Bonus TURNOVER Mingguan Sebesar 0,5%.
- Bonus REFERRAL Sebesar 20%.
Baca Keterangan Selanjutnya, Baca Di :
Daftarkan Diri Anda dan Teman Anda Sekarang juga hanya di : http://wongpoker.com/
LINK ALTERNATIF : http://wongpoker.net/
Dilayani Oleh CS Kita Yang Profesional, Ramah & Tamah.
Main Dan Menangkan Jackpot Ratusan Juta Setiap Harinya hanya di WONGPOKER.COM.
Halo Admin...Izin Share yah...
BalasHapusTerima Kasih...
Selmat datang disitus resmi KETUAPOKER.COM - Poker Online Indonesia Terbaik & Terpercaya.
pulang kerjaan tidak tau mau ngapaen atau suntuk tidak ada kerjaan. . .ayo cepat daftarkan diri anda sekarang dan menang kan ratusan jutan rupiah hanya di www.ketuapoker.com
- Promo BONUS DEPOSIT Sebesar 10% u/k New Member.
- Promo Bonus Harian Sebesar Rp.10.000 Setiap Harinya 1x Per ID Anda.
- BONUS REFERAL 15% Seumur Hidup.
- Dan Dapatkan Bonus TURNOVER Perminggu sebesar 0,3% dari Jumlah TurnOver ( TO ) anda.
Min Deposit Rp.10.000..
Min Withdraw ( WD ) Rp.20.000
Proses yang Cepat ( Tapi Perlu Perhatiannya Juga Ya, Proses Cepat Hanya Di Waktu Jam Online )